secangkir kopi panas

selamat datang dan bergabung dengan blog saya, semoga memberi manfaat keilmuan dan meningkatkan ukhuwah islamiah

Jumat, 06 Juli 2012

Penanaman Pohon bersama Mahasiswa SITH ITB di Kampus Jatinangor

Menanam Pohon bersama Mahasiswa Baru SITH ITB Jalur Undangan
(sumber: sith.itb.ac.id)

Menyambut  kehadiran mahasiswa baru SITH ITB jalur undangan, diadakan kegiatan penanaman pohon di kampus ITB Jatinangor sebagai bentuk kepedulian generasi muda terhadap lingkungan.  Selamat datang adik-adik mahasiswa baru dan selamat bergabung bersama kami...










Civitas Akademika SITH ITB saat kegiatan penanaman pohon di Kampus ITB Jatinangor

27 Juni 2012, Sebanyak 164 mahasiswa baru SITH ITB jalur undangan tahun 2012 mengadakan acara penanaman pohon di Areal Konservasi Plasma Nutfah (AKPN) Kampus ITB Jatinangor. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka Matrikulasi dan Pengembangan Karakter.
Acara dimulai dengan sambutan dari  Dekan SITH dan Direktur Eksekutif Kampus ITB Jatinangor.  Dalam sambutannya Dekan SITH berpesan agar tanaman tersebut dipelihara dengan baik sehingga mahasiswa dapat memanfaatkannya sebagai laboratorium lapangan. Pada kesempatan tersebut, Dekan juga menyatakan bahwa penanaman ini dilakukan dengan pendekatan satu pohon untuk satu mahasiswa (one tree for one student : a local act for a global cause).


Ibu Dekan pun menanam pohon.
  
Penanaman perdana dilaksanakan oleh Dekan SITH (Prof. Dr. Tati Suryati Syamsudin, Ir,DEA), Direktur eksekutif ITB Jatinangor (Prof. Indratmo Sukarno), dan WDS SITH (Dr. Endah Sulistyawati). Penyerahan bibit kopi dilakukan oleh Pimpinan (Dekan SITH, Direktur Eksekutif ITB Kampus Jatinangor), wakil dosen (Dr. Mia Rosmiati, Ir.,MP), dan Ir. Nia Kurniasih Pontoh, MT. kepada empat orang dari wakil mahasiswa baru. Kegiatan penanaman tersebut juga dihadiri oleh  dosen SITH, dan karyawan Kampus ITB Jatinangor.  Jenis tanaman yang ditanam oleh mahasiswa baru  adalah kopi Arabika Klon Andungsari dan Robusta.




Prof. Indratmo (Dir Eksekutif ITB Jatinangor) menyerahkan bibit tanaman pohon kepada wakil mahasiswa baru









Dr. Endah Sulistyawati (WDS SITH) menjelaskan mengenai pengembangan sarana prasarana di Kampus ITB Jatinangor
Tim Kelompok Keilmuan EKOLOGI SITH-ITB

Dari kiri ke kanan
Atas: Prof. Djoko Iskandar; Agus Dana; Nurudin; Ichsan Suwandhi; Elham Sumarga

Bawah:Rina Ratnasih; Devi Choesin (Ketua KK) & Prof. Tati Suryati (Dekan SITH)
satu anggota lagi belum terpotret yi Dian Roseline (menyusul)

Tulisan di bawah ini dikutip dari halaman website
http://www.sith.itb.ac.id/KK/ekologi/







Kamis, 05 Juli 2012 08:29
Kelompok Keilmuan (KK) Ekologi beranggotakan 9 (sembilan) orang staf SITH dengan latar belakang dan kepakaran yang bervariasi, namun saling menunjang dalam mengembangkan bidang ekologi di SITH ITB.

Sebagaimana tercermin dari namanya, KK Ekologi berkiprah dalam bidang ekologi, yaitu ranah keilmuan yang mempelajari kompleksitas interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya.  Konsep-konsep dasar ekologi menjadi penting dalam memahami permasalahan lingkungan lokal, regional, maupun global yang terjadi sebagai dampak kegiatan manusia yang populasinya terus meningkat. Isu-isu perubahan lingkungan mencakup hilangnya habitat alami, perubahan iklim, pencemaran, dan krisis keragaman hayati. Para ahli telah mengidentifikasi tantangan-tantangan besar dalam bidang ekologi saat ini, termasuk bagaimana mengevaluasi respon ekosistem terhadap perubahan antropogenik, memahami potensi adaptif ekosistem, serta mengkuantifikasi dan memprediksi jasa layanan ekosistem (ecosystem services). 

Sesuai fungsi KK di ITB, KK Ekologi berperan dalam mengembangkan keilmuan; mengembangkan perkuliahan untuk melayani program studi yang membutuhkan; melaksanakan program-program penelitian dasar dan terapan, melaksanakan pengabdian masyarakat; serta mengembangkan jejaring dan kerjasama keilmuan; semuanya tentu dalam lingkup ekologi.

Pada saat ini, KK Ekologi sedang dalam proses menata diri setelah restrukturisasi KK SITH di awal 2012. Fokus utama adalah menyelesaikan perumusan peta jalan (roadmap) penelitian KK yang akan menjadi acuan untuk langkah-langkah penelitian selanjutnya. Peta jalan disusun sesuai dengan tema dan sasaran utama yaitu ketercapaian lingkungan yang berkelanjutan. Penelitian yang tengah berlangsung termasuk, antara lain, kajian keragaman hayati Indonesia, fungsi dan proses ekosistem, perubahan distribusi spesies, pemanfaatan bioindikator, konservasi, dan rehabilitasi ekosistem. Agenda penelitian ini tentunya sejalan dengan berbagai kebutuhan dan tantangan terkini, sebagaimana telah disinggung di atas.

Kepakaran dan rekam jejak masing-masing anggota dapat dilihat pada website di atas.