Tim Kelompok Keilmuan EKOLOGI SITH-ITB
Dari kiri ke kanan
Atas: Prof. Djoko Iskandar; Agus Dana; Nurudin; Ichsan Suwandhi; Elham Sumarga
Bawah:Rina Ratnasih; Devi Choesin (Ketua KK) & Prof. Tati Suryati (Dekan SITH)
satu anggota lagi belum terpotret yi Dian Roseline (menyusul)
Tulisan di bawah ini dikutip dari halaman website http://www.sith.itb.ac.id/KK/ekologi/ |
Kamis, 05 Juli 2012 08:29 | |
Kelompok Keilmuan (KK) Ekologi beranggotakan 9 (sembilan) orang
staf SITH dengan latar belakang dan kepakaran yang bervariasi, namun
saling menunjang dalam mengembangkan bidang ekologi di SITH ITB.
Sebagaimana
tercermin dari namanya, KK Ekologi berkiprah dalam bidang ekologi,
yaitu ranah keilmuan yang mempelajari kompleksitas interaksi antara
makhluk hidup dan lingkungannya. Konsep-konsep dasar ekologi menjadi
penting dalam memahami permasalahan lingkungan lokal, regional, maupun
global yang terjadi sebagai dampak kegiatan manusia yang populasinya
terus meningkat. Isu-isu perubahan lingkungan mencakup hilangnya habitat
alami, perubahan iklim, pencemaran, dan krisis keragaman hayati. Para
ahli telah mengidentifikasi tantangan-tantangan besar dalam bidang
ekologi saat ini, termasuk bagaimana mengevaluasi respon ekosistem
terhadap perubahan antropogenik, memahami potensi adaptif ekosistem,
serta mengkuantifikasi dan memprediksi jasa layanan ekosistem (ecosystem services).
Sesuai fungsi KK di ITB, KK Ekologi berperan dalam mengembangkan keilmuan; mengembangkan perkuliahan untuk melayani program studi yang membutuhkan; melaksanakan program-program penelitian dasar dan terapan, melaksanakan pengabdian masyarakat; serta mengembangkan jejaring dan kerjasama keilmuan; semuanya tentu dalam lingkup ekologi. Pada saat ini, KK Ekologi sedang dalam proses menata diri setelah restrukturisasi KK SITH di awal 2012. Fokus utama adalah menyelesaikan perumusan peta jalan (roadmap) penelitian KK yang akan menjadi acuan untuk langkah-langkah penelitian selanjutnya. Peta jalan disusun sesuai dengan tema dan sasaran utama yaitu ketercapaian lingkungan yang berkelanjutan. Penelitian yang tengah berlangsung termasuk, antara lain, kajian keragaman hayati Indonesia, fungsi dan proses ekosistem, perubahan distribusi spesies, pemanfaatan bioindikator, konservasi, dan rehabilitasi ekosistem. Agenda penelitian ini tentunya sejalan dengan berbagai kebutuhan dan tantangan terkini, sebagaimana telah disinggung di atas. Kepakaran dan rekam jejak masing-masing anggota dapat dilihat pada website di atas. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar