secangkir kopi panas

selamat datang dan bergabung dengan blog saya, semoga memberi manfaat keilmuan dan meningkatkan ukhuwah islamiah

Sabtu, 04 Februari 2012

Program Studi Rekayasa Kehutanan SITH ITB: apa bedanya dengan ilmu kehutanan di perguruan tinggi lainnya?

Berbagi informasi bersama Ichsan Suwandhi:
Babak baru pengelolaan hutan Indonesia dan tropika tidak sekedar membutuhkan ilmu kehutanan, pengalaman sebelumnya membuktikan bahwa ilmu kehutanan saja tidak cukup untuk mengatasi tingginya permasalahan kehutanan terutama degradasi hutan Indonesia yang sangat tinggi mengakibatkan laju kehilangan hutan cukup besar.
ITB sebagai perguruan tinggi milik bangsa, membuat sebuah babak baru untuk pengelolaan hutan Indonesia melalui pembukaan program studi REKAYASA KEHUTANAN (FORESTRY ENGINEERING) di bawah naungan Sekolah Ilmu Teknologi Hayati (SITH-ITB)
Apa keunggulan dan kekhasan prodi rekayasa kehutanan ini ?:
Merupakan interdisiplin ilmu kehutanan (forestry science) dan teknik (engineering) yang diaplikasikan dalam perekayasaan berbasis bioproses serta biosistem.
School of thought dan pendekatan pembelajaran yang mengutamakan pencarian solusi melalui pemahaman dan rekayasa bioproses dan biosistem, sehingga hutan-hutan tropika dapat dikelola dengan teknik-teknik yang benar dan berkelanjutan, ekosistem yang rusak/terdegradasi dapat segera dipulihkan dengan berbagai pendekatan rekayasa teknologi, bahkan merancang atau mengkontruksi hutan-hutan baru.
Tingginya laju deforestasi dan degradasi hutan mengindikasikan dua hal yang sangat penting.
Pertama, saat ini diperlukan pembangunan/konstruksi hutan secara luas (reforestation) untuk memulihkan sumber daya dan jasa lingkungan yang dihasilkan.
Kedua, diperlukan penekanan pada low and non-extractive use of  forests dengan memfokuskan pada pemanfaatan hasil hutan non-kayu maupun pemanfaatan jasa lingkungan
Prodi Rekayasa Kehutanan ITB dapat menjawab tantangan itu..
         Saat ini kehutanan Indonesia dan wilayah tropika lainnya membutuhkan "professional forest engineer",  SITH ITB akan mencetak SDM tersebut melalui program sarjana Rekayasa Kehutanan.  Kegiatan akademik akan dilaksanakan di Kampus ITB Jatinangor dengan penambahan fasilitas-fasilitas baru yang memadai sesuai standar ITB.
Kami menantang anda para generasi baru untuk menjadi angkatan pertama REKAYASA KEHUTNAN ITB di tahun ajaran 2012 ini, lokasi kuliah sangat strategis, nyaman untuk studi harmoni dengan alam pegunungan manglayang, bebas polusi, fasilitas memadai, dosen kompeten di bidangnya, banyak tantangan-tantangan yang mengasikkan menunggu anda!
Yuk kita bangun kehutanan kita dengan tepat...!
informasi selengkapnya kunjungi www.sith.itb.ac.id
 atau langsung ke informasi penerimaan mahasiswa baru ITB th 2012 di www. itb.ac.id
 
 
 

7 komentar:

Anonim mengatakan...

pak, saya mau tanya nih (tapi sedikit keluar dari topik). apa sih bedanya SITH - Program SAINS dengan SITH - Program Rekayasa
terimakasih sebelumnya

radenkancil (Ichsan Suwandhi) mengatakan...

trims pak atas komentarnya, memang sith ada 2 program, yaitu sains dan rekayasa. kedua program terkait dengan scope dan ranah keilmuan yang dikaji. sains : terkait dengan bidang mikrobiologi dan biologi. Rekayasa: terkait program-2 aplikasi rekayasa mencakup rekayasa hayati, rekayasa kehutanan dan rekayasa pertanian.
dalam penyelenggaraan studi tidak ada perbedaan sistem, semuanya berdasar standar itb
makasih...

Anonim mengatakan...

jadi tambah tertarik sama forestry engineering.. mudah2an bisa sekolah disini tahun depan :)

Alin Rahmah Yuliani mengatakan...

pak saya mau tanya apakah silvikultur dan rekayasa hutan sama ? terimakasih atas infonya :))

radenkancil (Ichsan Suwandhi) mengatakan...

thanks bwt anonim dan sillyanelife atas komentarnya... semoga bisa bergabung yaa...
silvikultur adalah ilmu bgm membangun hutan agar menjadi berkualitas sesuai tujuan yang diharapkan
rekayasa hutan bila dikaitkan dengan silvikultur merupakan disiplin yang membuat keinginan silvikultur dapat terwujud secara tepat dan efektif dengan dukungan teknik-teknik yang lebih pas... gitulah kurang lebih...
rekayasa kehutanan akan terkait dengan seluruh bidang ilmu kehutanan... rekayasa silvikultur sebagai salah satunya...
salam.

Unknown mengatakan...

pak Ican,
Apa kabar pak icshan.. ? mudah-mudahan sehat dan selalu dalam lindungan Allah S.W.T. saya salah satu mantan mahasiswa UNWM "00 dan mudah-mudahan Bapak masih ingat he...8x

Rekayasa kehutanan ini bagi saya adalah sesuatu hal yang baru dan sangat menarik. Setelah membaca komentar sebelumna saya menjadi makin tertarik.. Ada beberapa yang ingin saya tanyakan..

- Yang saya tahu, suatu wilayah dapat dikatakan sebagai hutan apabila dinyatakan oleh pemerintah bahwa wilayah tersebut adalah Kawasan Hutan. Apakah kegiatan Rekayasa kehutanan ini dapat diaplikasikan diwilayah selain "Kawasan Hutan" untuk membangun kawasan hutan baru ?

- Rekayasa kehutanan apakah bisa merubah status suatu kawasan bukan hutan menjadi Kawasan Hutan ?

Btw, salam dan sukses buat Pak Ichsan dan Keluarga..

Andi Krestanto ( UNW "00)


Kim Nona mengatakan...

Assalamualaikum wr.wb

Bapak yg saya hormati,

Saya mahasiswa S2 TL ITB, untuk kepentingan penelitian tesis saya, saya butuh alat pengukur tinggi pohon berupa haga meter. Apakah alat haga meter tersedia di lab. Rekayasa Kehutanan? dan bagaimana prosedur peminjaman alat tsb pak?

Terima Kasih